Jumat, 31 Mei 2013

membuat program alas segitiga menggunakan java

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;

public class test
{
    public static void main(String[] args)
    {
        BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        segitigaOOP segitiga = new segitigaOOP();
        try
        {
            System.out.print("Masukkan Alas Segitiga : ");
            String a = dataIn.readLine();
            segitiga.setAlas(Integer.parseInt(a));
            System.out.print("Masukkan Tinggi Segitiga : ");
            String t = dataIn.readLine();
            segitiga.setTinggi(Integer.parseInt(t));
            System.out.println("\n Alas segitiga = " + segitiga.getAlas());
            System.out.println("\n Tinggi segitiga = " + segitiga.getTinggi());
            System.out.println("\n Luas segitiga = " + segitiga.hitungLuas());
        }
        catch(IOException e)
        {
            System.out.println("Error in getting input !!");
        }
    }
}

macam-macam fungsi pada string



1.    1.    apa yang dimaksud fungsi bahasa C ?
jawab :
Fungsi adalah Bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Program daribahasa C dibentuk dari kumpulan-kumpulan fungsi, mulai dari fungsi utama, fungsi pustaka, maupun fungsi yang dibuat oleh pemrograman.
2. sebutkan dan jelaskan macam-macam fungsi ?
Jawab :
Fungsi operasi string
Fungsi-fungsi dalam library string.h antara lain : strcpy, strncpy, strcat, strncat, strcmp, strncmp, strlen.
a.       Strcpy
Berfungsi untuk menyalin (copying) suatu string asal ke variable string tujuan.Bentuk umumnya : strcpy(var_tujuan, string_asal);
b.      Strncpy
Berfungsi untuk menyalin (copying) suatu string asal ke variable string tujuan sebanyak n karakter sesuai yang diinginkan programmer. Bentuk umumnya: strncpy(var_tujuan, string_asal, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dipindahkan.
Cara menyalin substring di tengah :
Misal :
Char s2[10]
Char s1[15] = “Mar. 15, 2008”
s2 bernilaiberapa?
Strncpy (s2,s1,3) –> s2 bernilai “Jan, “
Strncpy (s2,&s1[5], 2) –> s2 bernilai “15”
c.       Strcat
Berfungsi untuk menambahkan string sumber kebagian akhir dari string tujuan. Bentuk umumnya: strcat(tujuan, sumber);.
d.      Strncat
Berfungsi sama dengan fungsi strcat, yaitu menambahkan string sumber kebagian akhir dari string. Yang membedakan adalah pada jumlah karakter yang dipindahkan. Fungsi ini dapat memindahkan karakter sebanyak n karakter sesuai yang sudah deprogram oleh programmer. Bentuk umumnya: strncat(tujuan, sumber, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dipindahkan.
e.       Strcmp
Berfungsi untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai:
1)       negative, bila string pertama kurang dari string kedua.
2)       Nol, bila string pertama sama dengan string kedua.
3)       Positif, bila string pertama lebih banyak dari string kedua.
Bentuk umumnya: strcmp(string1, string2);
f.        Strncmp
Berfungsi untuk membandingkan n karakter pertama dalam dua buah string. Hasil dari fungsi ini sama dengan hasil dari fungsi strcmp. Bentuk umumnya:
Strncmp(string1, string2, n);. Dengan n adalah jumlah karakter yang ingin dibandingkan.
g.      Strlen
Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. Bentuk umumnya: strlen(string);
Fungsi dari library ctype.h :
Fungsi operasi karaktek
a.       Isalpha
Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolak ukur fungsi akan bernilai benar jika argument dalam syntax tersebut merupakan karakter yang berupa huruf dalam alphabet. Bentuk umumnya: isalpha(char);.
b.     Isdigit
Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur syntax akan menghasilkan nilaibenar (bukan nol) bila karakter merupakan sebuah angka (digit) dari nol sampai sembilan. Bentuk umum: isdigit(char);.
c.       Islower
Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolokukur syntax ini bernilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf kecil.
Bentuk umumnya: islower(char);.
d.      Isupper
Merupakan fungsi operasi karakter dengan tolok ukur fungsi ini akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf capital.
Bentuk umumnya: isupper(char);.
e.       Ispunct
Merupakan fasilitas  yang ada dalam ctype.h yang berfungsi untuk memasukkan karakter yang berupa tanda baca (punctuation), tidak termasuk didalamnya karakter spasi, huruf alphabet, dan angka (digit).
Bentuk umumnya: ispunct(char);.
f.        Isspace
Merupakan fasilitas  yang ada dalam ctype.h yang berfungsi pada karakter-karakter seperti spasi, newline tab, dan tab. Contoh penggunaannya:
c=getchar();
while(isspace(c) && c!=EOF)
c=getchar();
g.      Tolower
Fungsi ini akan merubah huruf capital menjadi hurufkecil.
Bentuk umum: tolower(char);.
h.       Toupper
Fungsi ini akan merubah huruf kecil menjadi huruf kapital.
Bentuk umum: toupper(char);

Fungsi mathematic
%3d dan %-3d
int x=1;
%3d akan mencetak : _ _ 1  tetap member jarak 2 spasi
%-3d akan mencetak : 1  spasi kosong akan dihilangkan
Pada fungsi scanf, kita harus menyertakan symbol & pada variabel yang diacu karena symbol &berguna sebagai operator address-of. Jika kita menghilangkan symbol tersebut, maka program akan error tetapi jika kita menginputkan string program tetap berjalan normal.

matriks penjumlahan



PENJUMLAHAN
Duabuahmatriksdapatdijumlahkanapabilaukuran (ordo) keduamatrikstersebutsama.
Penjumlahanduamatriksdilakukandenganmenjumlahkansetiapelemenseletakpadakeduamatrikstersebut.

Untukmenambahkanbilanganmatriksharusordo yang sama ,jikaordonyaberbedamakahasilnyaakanberbedajuga, untukmenambahkannyadengancaraharusmenyesuaikankolomdanbarispadamatriks, hasilnyaakansepertidibawahini, gambardibawahinimemakaiordo 3x3.
1.       A=  3  4  3                             3    6  7                                   6  10  10
       2 -1 4              +             10  5  1                   =             12  4   5
1  2  7                     7    1  1                                   8    3   8
(3+3)   (4+6)   (3+7) 
 (2+10) (-1+5) (4+1)
(1+7)   (2+1)   (7+1)

Jikamatriksdiatasmenggunakanordo 3x3 , makamatriksdibawahinimenggunakan 2x2 , caranyasamasepertidiatashanya yang membedakannyacumamemakaiordo 2x2 danharusmenyesuaikankolomdanbarispadamatriks, makahasilnyaakansepertidibawahini.
B= 1 4                    +             10 7                        =             11 11
2 5                                          -1  6                                        1   11
 (1+10) (4+7)
 (2+-1)  (5+6)


PERKALIAN
Perkalianskalar (bilangan real) A denganmatriks B adalah AB.
HasilperkaliandiperolehsetelahsetiapelemenpadamatriksAdikalikandengan Bdanhasilnyaberupamatriksbarudenganelemen-elemennyamerupakanhasilkelipatandenganskalar Bdanordonyasamadenganordomatriks A.
Untukmengalikanpadabilanganmatriksharusmengalikan 2 buahmatriksdengancaramengalikanbarisdankolmpadamatriks, matriksdibawahinimenggunakanordo 2x2, makahasilnyasepertidibawahini.
2.       A= 6 7                                    1 3                                         
4 2                          .               2 4         
       =      (6x1+7x2) (6x3+7x4)
(4x1+2x2) (4x3+2x4)
=             20 46
                8   20
Jikamatriksdiatasmenggunakanordo 2x2 , makamatriksdibawahinimenggunakan 3x3 , caranyasamasepertidiatashanya yang membedakannyacumamemakaiordo 3x3danharusmenyesuaikankolomdanbarispadamatriks, makahasilnyaakansepertidibawahini.
B= 6 -9 7                               2 2 1
5  4 3      .               3 3 1                      
2  1 4                      1 2 1

 = (6x2+(-9)x3+7x1) (6x2+(-9)x3+7x2) (6x1+(-9)x1+7x1)
(5x2+   4  x3+3x1) (5x2+   4 x3+3x2) (5x1+  4  x1+3x1)
(2x2+   1  x3+4x1) (2x2+   1 x3+4x2) (2x1+  1  x1+4x1)
= -8  -1    4
25 28 12
11 15   7


TRANSPOSE MATRIKS
Yang dimaksuddengan Transpose darisuatumatriksadalahmengubahkomponen-komponendalammatriks, dari yang barismenjadikolom, dan yang kolom di ubahmenjadibaris.
3.       A= 1 4 1                ,               B= 1 6 2
      2 5 1                       2 7 2
      3 6 1                       4 2 1
Ditanyahasildari ?
a.       (A+B)T  = AT+BT
b.      (AT)T    = A
c.       (AB)T   = BT . AT
JAWAB!
Cara untuk transpose padamatriks, diubahdulu yang barismenjadikolomdan yang kolommenjadibaris, jikasudahdiubah, lalumatriks yang sudahdiubahdijumlahkanmenggunakanordo 3x3 setelahdijumlahkanmakahasilnyasepertidibawahini.
a.       (A+B)T =      AT           +             BT
1 2 3                       1 2 4                                       2     4  7
4 5 6       +             6 7 2                       =             10 12 8
1 1 1                       2 2 1                                       3     3  2 



Jika transpose diatasmengunakanoperasipenjumlahan, lalumatriksdibawahinihanyadi transpose sajadantidakmenggunakanpenjumlahan, penguranganmaupunperkalian, hanyamatriks yang diubahtransposenyasaja, makahasilnyasepertidibawahini.
b.      (AT)T =         A
1 4 1
                        2 5 1
                        3 6 1
Jika transpose diatastidakmengunakanmatrikpenjumlahan, penguranganmaupunperkaliantetapimatriksdibawaahinimenggunakanperkaliandanmenggunakanordo 3x3, carauntuktransposenyabarisdiubahmenjadikolomdankolomdiubahmenjadibaris, setelahsudahditanspose ,lalukalikan transpose A dan B tetapidibalikmenjadi  BT dan AT makahasilnyasepertidibawahini.

c.       (AB)T =         BT           .               AT
1 2 4                       1 2 3
6 7 2       .               4 5 6       =
2 2 1                       1 1 1
                                    =         (1X1+2X4+4X1) (1X2+2X5+4X1) (1X3+2X6+4X1)
                                                (6X1+7X4+2X1) (6X2+7X5+2X1) (6X3+7X6+2X1)
                                                (2X1+2X4+1X1) (2X2+2X5+1X1) (2X3+2X6+1X1)
                                   =          13 16 19
                                                36 49 62
                                                11 15 19